15.03
kumpulan berita
JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kabar paling "gress" dari PT Astra Honda Motor (AHM). Kompas.com menerima informasi dari internal perusahaan, bahwa produsen sekaligus pemasar sepeda motor Honda di Indonesia ini siap-siap meluncurkan skuter otomatis (skutik) baru ke pasar akhir Mei 2011. "Sebelum PRJ (Pekan Raya Jakarta) sudah diluncurkan dan bisa menggenjot jualan di acara itu," ujar sumber dari dalam AHM, belum lama ini.
Bukti kongkret langkah AHM itu dengan telah didaftarkannya kode model baru ke Kementerian Perindustrian bernomor TPT 334/IUBTT/TPT/3/2011 dengan kode NC11D1C AT dan ajuan produksi mencapai 23.000 unit. Sumber AHM juga memastikan, skutik baru akan membopong mesin serupa 110 cc yang digunakan pada Scoopy dan BeAT, tapi dengan penyesuaian.
"Kami berencana mengisi semua lini, dari teratas sampai terbawah," jelas sumber itu lagi. Saat ditanya harga, sumber tersebut masih enggan menjelaskan lebih jauh. "Pokoknya enggak jauh-jauh dari yang ada," jelasnya singkat.
Sebagai patokan, ada dua model skutik yang baru diluncurkan Honda, Air Blade di Vietnam dan Dio di Jepang. Dari isyu yang beredar di internet, Honda akan memilih Dio ketimbang Air Blade untuk membedakan desain dari produk-produk yang sudah ada, karena mengaplikasikan lampu depan (headlight) pada setang, bukan di fairing depan seperti model lainnya (BeAT, Vario, Scoopy dan PCX).
Nada optimisme dihembuskan PT Astra Honda Motor (AHM) pemimpin sementara pasar sepeda motor nasional. Meski sampai kini masih terus dibayang-bayangi Yamaha - unggul di segmen skuter otomatik (skutik) - Honda menyatakan siap membalikkan situasi.
Saat ini, jenis sepeda motor skutik makin digemari konsumen di Indonesia. Dari Januari-September 2010, penjualan skutik melonjak 57 persen, menjadi 2.429.445 unit. Pada periode sama tahun lalu, sepeda motor model ini penjualan baru mencapai 1.543.905 unit.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan, tren pasar menunjukkan konsumen makin menyukai sepeda motor yang praktis. Pelan tapi pasti, penjualannya terus menggerus bebek yang menjadi primadona selama beberapa dekade terakhir di Indonesia.
Mengantisipasi hal tersebut, AHM akan melakukan perluasan pabrik baru dengan investasi 80 juta dolar AS (Rp760 miliar) untuk memperkuat produksi skutik di pabrik II yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dari 500.000 ke 1 juta unit. Pabrik ini akan mulai beroperasi tahun depan sehingga, total kapasitas Honda mencapai 4 juta unit.
Dari total pasar skutik 2,42 juta unit, Honda memperoleh i 44,8 persen, masih dibawah Yamaha 49,9 persen dengan produk andalan Mio. Pertumbuhan penjualan Honda di segmen ini cukup tinggi, mencapai 89 persen. Sedangkan Yamaha hanya tumbuh 44,5 persen dan Suzuki turun (-2,3 persen).
"Sebenarnya tahun ini cuma terkendala kapasitas produksi. Kalau tahun depan pabrik sudah beroperasi, akan lain ceritanya, ujar Loman, optimis.
Produk Baru Terus membesarnya pangsa Honda di segmen skutik karena AHM gencar meluncurkan beberapa model baru seperti, Scoopy, Vario Techno non-CBS dan skutik premium PCX. Langkah tersebut ternyata mampu mendongkrak penjualan skutik Honda hingga 90 persen menjadi sekitar 1,08 juta unit.
"Pertumbuhan penjualan skutik Honda lebih tinggi total penjualan sepeda motor jenis ini di Indonesia,” lanjut Loman. Di lain hal, bebek terus tergerus, kini tinggal 49 persen dari sebelumnya 54 persen. Total pasar sepeda motor hingga September 2010 meningkat 33 persen, telah mencapai 5.510.105 unit.
"Sampai akhir tahun penjualan sepeda motor ditaksir mencapai 7,2 juta unit. Suku bunga sedang bagus, perusahaan pembiayaan sangat agresif menawarkan kredit pembelian," kata Loman yang juga wakil ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Bukti kongkret langkah AHM itu dengan telah didaftarkannya kode model baru ke Kementerian Perindustrian bernomor TPT 334/IUBTT/TPT/3/2011 dengan kode NC11D1C AT dan ajuan produksi mencapai 23.000 unit. Sumber AHM juga memastikan, skutik baru akan membopong mesin serupa 110 cc yang digunakan pada Scoopy dan BeAT, tapi dengan penyesuaian.
"Kami berencana mengisi semua lini, dari teratas sampai terbawah," jelas sumber itu lagi. Saat ditanya harga, sumber tersebut masih enggan menjelaskan lebih jauh. "Pokoknya enggak jauh-jauh dari yang ada," jelasnya singkat.
Sebagai patokan, ada dua model skutik yang baru diluncurkan Honda, Air Blade di Vietnam dan Dio di Jepang. Dari isyu yang beredar di internet, Honda akan memilih Dio ketimbang Air Blade untuk membedakan desain dari produk-produk yang sudah ada, karena mengaplikasikan lampu depan (headlight) pada setang, bukan di fairing depan seperti model lainnya (BeAT, Vario, Scoopy dan PCX).
Nada optimisme dihembuskan PT Astra Honda Motor (AHM) pemimpin sementara pasar sepeda motor nasional. Meski sampai kini masih terus dibayang-bayangi Yamaha - unggul di segmen skuter otomatik (skutik) - Honda menyatakan siap membalikkan situasi.
Saat ini, jenis sepeda motor skutik makin digemari konsumen di Indonesia. Dari Januari-September 2010, penjualan skutik melonjak 57 persen, menjadi 2.429.445 unit. Pada periode sama tahun lalu, sepeda motor model ini penjualan baru mencapai 1.543.905 unit.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM mengatakan, tren pasar menunjukkan konsumen makin menyukai sepeda motor yang praktis. Pelan tapi pasti, penjualannya terus menggerus bebek yang menjadi primadona selama beberapa dekade terakhir di Indonesia.
Mengantisipasi hal tersebut, AHM akan melakukan perluasan pabrik baru dengan investasi 80 juta dolar AS (Rp760 miliar) untuk memperkuat produksi skutik di pabrik II yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dari 500.000 ke 1 juta unit. Pabrik ini akan mulai beroperasi tahun depan sehingga, total kapasitas Honda mencapai 4 juta unit.
Dari total pasar skutik 2,42 juta unit, Honda memperoleh i 44,8 persen, masih dibawah Yamaha 49,9 persen dengan produk andalan Mio. Pertumbuhan penjualan Honda di segmen ini cukup tinggi, mencapai 89 persen. Sedangkan Yamaha hanya tumbuh 44,5 persen dan Suzuki turun (-2,3 persen).
"Sebenarnya tahun ini cuma terkendala kapasitas produksi. Kalau tahun depan pabrik sudah beroperasi, akan lain ceritanya, ujar Loman, optimis.
Produk Baru Terus membesarnya pangsa Honda di segmen skutik karena AHM gencar meluncurkan beberapa model baru seperti, Scoopy, Vario Techno non-CBS dan skutik premium PCX. Langkah tersebut ternyata mampu mendongkrak penjualan skutik Honda hingga 90 persen menjadi sekitar 1,08 juta unit.
"Pertumbuhan penjualan skutik Honda lebih tinggi total penjualan sepeda motor jenis ini di Indonesia,” lanjut Loman. Di lain hal, bebek terus tergerus, kini tinggal 49 persen dari sebelumnya 54 persen. Total pasar sepeda motor hingga September 2010 meningkat 33 persen, telah mencapai 5.510.105 unit.
"Sampai akhir tahun penjualan sepeda motor ditaksir mencapai 7,2 juta unit. Suku bunga sedang bagus, perusahaan pembiayaan sangat agresif menawarkan kredit pembelian," kata Loman yang juga wakil ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Posted in 
No Response to "ini dia, Detil Calon Skutik Baru Honda"
Posting Komentar